Dear Mama Papa,
Rasa sakit memang nggak mudah dihilangkan, setiap mengingat kejadian demi kejadian rasa sakit makin terasa. Rasa yang nggak bisa dirasakan orang lain bisa dirasakan ketika kita sendiri yang merasakannya. Mungkin hal ini juga berhubungan dengan perasaan, karena nggak semua orang mengerti, nggak semua orang yang setiap hari bertemu dapat memahami. Manusia diciptakan nggak sempurna, pasti ada kekurangannya.
Kali ini terulang lagi, mungkin keadaan mama jadi salah satu bentuk peringatan yang mengingatkan untuk selalu dekat dengan-Nya, selalu dalam lindungan-Nya. Berusaha untuk terus meminta kepada-Nya, sekali waktu pasti didengar.
Ingat cerita waktu kita di kamar rumah sakit? Tawa mama menenangkan perasaan, karena ketika mama masih bisa becanda walaupun dalam keadaan sakit, tawa itu mempunyai arti yang menyenangkan. Waktu mama lagi nggak bisa jalan, eta di dapur masak, mama di kamar memandu lewat telepon. Menemani papa yang terdiam setelah sholat, menahan sakit dikakinya. Bercanda ketika memperhatikan kaki papa kanan dan kiri besarnya tidak sama. Berbeda waktu kita ada di kamar mama, ketika mama dan papa pernah bilang kalau mama dan papa sudah nggak kuat lagi, dengan keadaan tanpa senyum diwajah mama dan papa, cuma air mata yang bisa menetes walaupun nggak diinginkan.
Beberapa cerita lalu ternyata bisa membuat sendu, usia mama pun sebentar lagi bertambah. Kemarin, kata sakit yang diucapkan mama lirih setelah berobat, berarti sangat berbeda. Mungkin bisa menjadi sakit yang berkali lipat, karena mama nggak pernah mengeluh walaupun kami tahu kalau keadaan mama yang sesungguhnya. Sebagai anak, merasa sangat bersalah ketika hanya berdiri di ruangan kantor, mendengarkan kabar dari telepon. Kami tahu rasanya disuntik, tapi untuk suntik yang satu ini, rasa ngilu bisa ikut terasa sampai sebadan-badan.
Yakin semua orang tua nggak ingin menyusahkan anaknya walaupun terkadang anak yang suka menyusahkan orang tuanya. Di usia sekarang ini, mulai terasa berat mengenang semua yang sudah dilakukan oleh mama papa untuk membesarkan anak-anaknya. Hanya doa untuk kesehatan mama papa yang selalu diucapkan disetiap permintaan.
Mungkin keadaan akan selalu berubah tapi sebagai anak mama papa, Dia akan selalu mengetahui keadaan yang terbaik untuk orang-orang yang gw cintai.
Love,
Anak-anakmu
No comments:
Post a Comment