L'arc en ciel | Jakarta | Ticket

L'arc en Ciel

Wajar kalau gw kayak cacing kepanasan ketika mendengar berita L'arc en Ciel konser ke Jakarta. Setelah dari jaman SMP sekitar tahun 2001-an selalu mendengar gosip tentang kedatangannya, akhirnya mereka datang juga. Uwie dan gw melihat detik-detik penambahan jadwal konser di web officialnya, yap, ternyata benar mereka akan datang. Update selanjutnya adalah tiket, yang harganya masih normal tapi sayangnya gw selalu kehabisan tiket. Hey, konsernya 2 Mei 2012, masih lama kenapa sudah pada beli tiketnya! 

Jakarta semakin gila, semakin kejam calo-calo yang membeli tiket duluan sebanyak-banyaknya lalu dijual lagi. Sudah banyak ditemukan disitus jual beli. Ada yang beli empat tiket lalu dijual dengan harga yang semena-mena. Daripada capek-capek jualin ke orang lagi lebih baik biarkan fansnya langsung beli tanpa perantara. Bertambah satu matapencahariaan. Calo.

Tadi pagi gw bela-belain jam 10.00 wib bangun untuk membeli tiket. Mata masih sepet karena pulang kantor jam empat pagi dan baru bisa tidur jam enam pagi ditambah dengan melihat kata SOLD OUT di semua macam tiket. Belum ada 10 menit pembelian tiket dibuka, sudah ludes. Gw buka di menit ke delapan. Sedih. 

Ngga tahu kelanjutannya bagaimana. Apakah gw masih bisa membeli tiketnya? tunggu kelanjutannya...

Jelijeli

Jangan tanya kalau gw udah ketemu sama dapur. Tangannya gatel. Gatel buat ngeberantakin dan ngerapihin. Buat makanan sederhana buat dinikmati, entah teman di depan tv atau di depan komputer.
Semalam nggak tahan, gw buat seloyang jelly stroberi besar.
Sebagian gw bawa ke kantor.
Lumayan buat mengotori sedikit mulut teman-teman sekantor pada malam ini. Hehehe.. 
Kapan-kapan bikin lagi, kapan-kapan bawa lagi. Coba pertemukan gw dengan bahan-bahan dan dapur. 

FramePus

Kucing, kucing, dan kucing. Kucing kampung penuh aksi karena mereka lincah sekali. Kucing-kucing berikut ini yang berkeliaran di kost gw saat ini.

Sedikit cerita, dua kucing ini usel™ busel. Nama itu gw pilih karena mereka nggak akan berhenti ngusel-ngusel kaki gw kecuali gw udah masuk ke kamar dan gw udah melewati pager kost. 
Usel yang ngusel parah, selain mengeong kencang, dia bisa sampe jatuh guling-gulingan. Gw nggak lebay, emang kucingnya kayak gitu. 
Busel yang aneh, suka ngusel-ngusel dikaki tapi dia nggak mau dipegang, gw biasanya cuma salaman sama busel, habis itu dia baru pergi.
Usel™ busel selalu nganter gw berangkat kantor sampai depan pager atau pintu keluar rumah kost dan jemput dari depan pintu atau pager kost lagi. Lucu banget ini kucing, padahal gw jarang kasih makan, cuma berbekal ngelus-ngelus kepalanya saja sama mengajak ngobrol. Sebenarnya mereka tiga bersaudara, entah yang satu lagi kemana, waktu kecil mereka bertiga nggak terpisahkan kecuali gw lewat mereka langsung bubar karena masih takut sama manusia. Tante pus itu ibunya, kucing jalang yang doyan kawin dan beranak. 

Nah, belakangan ini kalau cuaca sedang cerah, empat anak kucing kecil ini keluar. Bisa dibilang mereka adik tirinya usel™ busel. Lihat ada kucing besar lagi mandiin anaknya? itu Tante Pus. Frame Pus ini gw ambil karena kelakuan dari kucing-kucing kecil, ada yang berantem-beranteman, ada yang yoga dengan kakinya yang masih pendek, dan gaya-gaya mandi sebisanya. Ah, gaya lah pokoknya. 


Photos by wakhaa taken by smartphone camera.

Room

Sering kebayang kalau bisa menata kamar kost sendiri. Begini sih jadinya kalau sering nonton dorama Jepang, liat tokohnya tinggal di apartemen yang sepetak tapi diliatnya enak banget. Demi gw mengingat url websitenya dan bisa cek-cek ulang lagi, gw post aja disini, ok?! 

punya sofa bed. gym.

punya meja bulet kayak gini. huahahahaa...

semuanya bisa dilihat di rakuten 
senang lihat-lihat designnya, ngga senang lihat harganya.

Where is home?

Pernah kebayang ingin punya rumah kayak apa? 
Gw selalu berangan-angan bentuk rumah gw nanti.. memang agak absurd, nggak normal, nggak kayak rumah-rumah idaman banyak orang sepertinya. Ingin rumah yang bentuknya sederhana, simple, warnanya nggak jauh-jauh dari hitam dan putih. Sering juga gw browsing ke website ini itu, yang berhubungan dengan arsitektur rumah-rumah modern, interior design, yaa.. pokoknya barang-barang yang berhubungan dengan gambaran rumah yang ada di kepala gw.
Ini hasil surfing gw di dunia maya, akhirnya kebanyakan ngayal.

Private house by Rui Grazina

House of Paros Island by React Architect

House by Yoshichika Takagi

Ini interior yang diambil dari Private house by Rui Grazina

Ini interior yang diambil dari House KW by Käß Hauschildt Architects

Dan makin tertarik ketika menemukan Fabsq's photostream di Flickr. Selain putih bersih, lucu juga kali yaa kalau digambar-gambar sama seperti yang gw lakukan di tembok kamar. hehe..

Bismillah. Punya rumah :D

Ceritanya Kaya

Pastinya semua orang pasti sudah pernah lihat orang kaya. Siapa sih yang nggak pernah lihat orang kaya dan siapa sih yang nggak pingin, contohnya gw, pernah gw tulis kalau cita-cita gw pingin jadi orang kaya. Jakarta, kelihatan banget penduduknya kaya atau tajir, coba perhatikan jalanan di sekitar Senayan, Sudirman, Kuningan, berbagai macam merk mobil berseliweran. Kenyataannya, waktu naik metromoni, gw lihat ada lamborgini ngebut di Sudirman, di Kebon Jeruk ada Porche putih mengkilap, dan di arteri Pondok indah banyak mini cooper mondar-mandir.

Keliatan senang yaa, jadi orang kaya punya barang ini itu. Contohnya mobil mewah di atas. Tapi terkadang nggak semuanya orang kaya senang, pasti marah kalau mobilnya ketabrak bajay, keserempet ojek, dan sebagainya. Minta ganti rugi sama supir bajay, minta ganti sama kang gerobak sayur. Menurut gw, kan lu kaya, kenapa juga minta ganti rugi sama orang yang penghasilannya nolnya gelinding banyak dibandingin lu. 

Gw buat sikonnya,

"Jdaaaar..," 

"aaaaa... mobil gw ditabrak tukang sayuur, brengsek, kebun binatang &%@)$&$&((#@)&$" 

"wah penyok ini bemper belakang ferarri saya, kamu, ganti rugi!!"

dan tukang sayurnya bengong.

"ganti pake apaa pak?? pake kangkung seiket cukup?"

kenapa nggak gini saja,

"Jdaaaar..," 

"aaaaa... mobil gw ditabrak tukang sayuur" 

"wah penyok ini bemper belakang ferarri saya, kamu, kenapa jadi tukang sayur?"

dan tukang sayurnya bengong, kicep.

"Untung saya kaya.. ntar gw masukin bengkel saja. Paling cuma 50 jutaan"

 Masuk lagi ke mobil.

Tetap baik hati walaupun TETAP sombong.

siap-siap saja sih dilempar seiket kangkung.

Lagi,

A: "Wah, gadget baru yaa? touch screen loh.. kereeen.. beli berapa?"

B: "Beli banyak, harganya mahal loh,"

A: "Ini kan canggih banget, coba liat speknya,"

B: "Hah? apaan tuh?"

A: dhaaanggg... 

Kalau kaya, usahakan jangan bodoh-bodoh amat,

A: "Wah, gadget baru yaa? touch screen loh.. kereeen.. beli berapa?"

B: "Satu aja, harganya mahal sih,"

A: "Ini kan canggih banget, coba liat speknya,"

B: "Ooh, spek.. nih liat aja sendiri,"

A: "boleh megang? aah.. kamu baik banget."

Tetap terlihat pintar dan baik hati walaupun TETAP nggak ngerti, yang penting punya gadget keluaran paling baru.

siap-siap buat talenan gadgetnya.

Gitu saja kali yaa kalau jadi orang kaya?

dhaaanggg.