Masa kecil gw sering banget ditinggal mama sendirian di rumah, pulang sekolah rumah kosong, biasanya baru rame sore karena pada pulang kerja, kuliah, sekolah, dan mama pulang arisan.
Demam sudah biasa, waktu itu masih SD, duduk diteras rumah sambil ngempit termometer di ketiak, saat dilihat suhu badan gw mencapai 40 derajat celcius. Komentar gw cuma, "Wah, panas banget." Masuk ke dalam rumah hidung langsung bercucuran darah. Yak, mimisan. Lari ke wastafel sambil berkaca, entah kenapa saat itu yang ada dikepala gw merasa sangat keren dengan darah-darah itu, tetes demi tetes mengotori wastafel. Nggak lama mama pulang, lihat gw mimisan beliau langsung ngambil handuk kecil untuk kompres kepala gw.
Demam lagi waktu itu, masih sekamar sama kakak cewek gw. Badan panas, malam-malam kebangun karena ada yang ngalir di hidung gw. Sebel juga ingusan pas lagi tidur, lama kelamaan makin banyak dan ngalir terus, gw loncat dari kasur dan nyalain lampu. Ternyata mimisan, belepotan darah.
Sekarang sudah nggak pernah mimisan, mungkin pembuluh darah di hidung gw sudah kebal sama yang namanya panas. Demam belakangan ini paling karena flu berat, badan terasa dingin tapi suhu badan panas, mata yang selalu berair dan terasa panas.
Get well soon, taa.
Wednesday, May 30, 2012
Wednesday, May 23, 2012
Sedikit Cerita Tentang Mas Didik
Berawal dari sebuah pelatihan di kantor untuk tim artistik, melatih skill untuk mengedit foto yang sesuai dengan majalah masing-masing. Gw masih tergolong anak baru, karena sifat malu gw mungkin gw jarang tahu karyawan lain di gedung berlantai delapan ini. Dalam pelatihan ini gw kenal sama mas Didik, masih belum bisa mengingat beliau duduk disebelah atau dibarisan belakang gw. Mas Didik sangat aktif di pelatihan ini, sharing banyak hal yang beliau tahu, dan bercanda-canda supaya pelatihannya tidak kaku.
Pada saat pelatihan setiap weekend itu, gw bisa melihat hasil-hasil foto untuk majalah Angkasa, salah satunya foto pesawat tempur yang mas Didik foto dari dalam pesawat yang lain, yang akhirnya digunakan untuk bahan pelatihan. Emang dasar gw yang suka bikin semua foto biar terlihat 'bagus' gw edit sesuka hati. Dan gw pun mendapat komen dari mas Didik kalau foto yang gw edit itu nggak sesuai, mulai dari warna pesawat, tambahan awan yang berlebihan, dan langit yang terlalu biru. Memang jadinya biasa saja tapi menurut mas Didik foto itu harus sesuai dengan keadaannya, keadaan langit di ketinggian berapa, keadaan awan, kecepatan pesawat, dan lain sebagainya.
Mungkin itu yang mas Didik pernah share ke gw, memang gw jarang ngobrol bareng, paling ketemu cuma menyapa saja karena redaksinya bersebelahan. Beliau sosok yang periang dan tegas. Sayang sekali gw sudah nggak bisa ketemu lagi sama mas Didik.
Mas Didik, istirahat yang tenang, yaa disisi-Nya.
Mengenang Alm. Didik Nur Yusuf, photographer Majalah Angkasa.
-- Tragedi Sukhoi Superjet100, 9 Mei 2012
Pada saat pelatihan setiap weekend itu, gw bisa melihat hasil-hasil foto untuk majalah Angkasa, salah satunya foto pesawat tempur yang mas Didik foto dari dalam pesawat yang lain, yang akhirnya digunakan untuk bahan pelatihan. Emang dasar gw yang suka bikin semua foto biar terlihat 'bagus' gw edit sesuka hati. Dan gw pun mendapat komen dari mas Didik kalau foto yang gw edit itu nggak sesuai, mulai dari warna pesawat, tambahan awan yang berlebihan, dan langit yang terlalu biru. Memang jadinya biasa saja tapi menurut mas Didik foto itu harus sesuai dengan keadaannya, keadaan langit di ketinggian berapa, keadaan awan, kecepatan pesawat, dan lain sebagainya.
Mungkin itu yang mas Didik pernah share ke gw, memang gw jarang ngobrol bareng, paling ketemu cuma menyapa saja karena redaksinya bersebelahan. Beliau sosok yang periang dan tegas. Sayang sekali gw sudah nggak bisa ketemu lagi sama mas Didik.
Mas Didik, istirahat yang tenang, yaa disisi-Nya.
Mengenang Alm. Didik Nur Yusuf, photographer Majalah Angkasa.
-- Tragedi Sukhoi Superjet100, 9 Mei 2012
My Favorite Actors
Ganteng itu relatif, dan biasanya yang relatif itu membosankan. Ternyata pas dilihat lagi nggak ganteng-gantenng amat. Gw lebih memilih aktor yang berkarakter, walaupun nggak ganteng (banget), paling nggak mereka itu benar-benar bisa akting dan aktor yang jago akting bisa membuat penontonnya menjadi terhibur, seperti gw yang akhirnya bisa menyukai karena mereka bisa berakting dalam film dan peran yang berbeda-beda.
Jim Carrey
Muka karet yang satu ini sudah sering muncul di layar kaca sejak gw kecil. Karena kelakuannya nggak normal saat akting, sebut saja pecicilan, jadi nggak heran dia jadi salah satu aktor favorit.
Johnny Depp
Sudah banyak karakter yang dia mainkan, bisa dibilang semuanya memiliki karakter sang super berbeda dan bukan cuma peran biasa. Mungkin karena Depp menjadi aktor pilihannya Tim Burton dan bisa dipercaya untuk memerankan karakter-karakternya, jadi... gw nggak bisa berkata apa-apa lagi. Ini aktor, ini produser. Kerennya maksimal.
Robert Downey Jr.
Om Tony menjadi panggilan gw buat dia. Hahhaha.. yaa, karakter yang diperankan, Tony Stark, nempel banget di kepala. Hot lah pokoknya.
NPH
Masih terbilang baru banget tahu NPH, karakter Barney Stinson yang diperankannya diserial How I Met Your Mother, membuat gw ngulik siapa dia sebenarnya. Men, dia jago banget aktingnya sampai gw bingung bagaimana cara dia mendalami peran yang bertolak belakang sama kehidupan aslinya! Apalagi kalau bukan, dia memang a.k.t.o.r.
Benedict Cumberbatch
Baru nonton dua season diserial baru Sherlock Holmes, menurut gw dia bisa memerankan Sherlock yang super jenius itu walaupun terkadang terlihat bodoh. Mungkin karena dia bisa ngomong secepat kilat yang kadang gw juga nggak ngerti dia ngomong apa. Yaa begitu kira-kira.
Josh Radnor
Ini siapa? Favorit random, lagi suka nonton How I Met Your Mother, dia sebagai Ted Mosby, dan gw baca artikel tentang dia disebuah majalah. Melihat foto-fotonya dimajalah itu entah kenapa terlihat sangat berkarakter. Walaupun gw nggak tahu dia sudah pernah main film apa saja. Huehehehe..
Sekian bahasan malam ini, itu saja dulu yang bisa dibagi. Selalu setia menunggu film-film bagus yang diperankan oleh mereka. Bisa, nih kapan-kapan lanjut bahas yang cewek, cihuy.. .
Jim Carrey
Muka karet yang satu ini sudah sering muncul di layar kaca sejak gw kecil. Karena kelakuannya nggak normal saat akting, sebut saja pecicilan, jadi nggak heran dia jadi salah satu aktor favorit.
Johnny Depp
Sudah banyak karakter yang dia mainkan, bisa dibilang semuanya memiliki karakter sang super berbeda dan bukan cuma peran biasa. Mungkin karena Depp menjadi aktor pilihannya Tim Burton dan bisa dipercaya untuk memerankan karakter-karakternya, jadi... gw nggak bisa berkata apa-apa lagi. Ini aktor, ini produser. Kerennya maksimal.
Robert Downey Jr.
Om Tony menjadi panggilan gw buat dia. Hahhaha.. yaa, karakter yang diperankan, Tony Stark, nempel banget di kepala. Hot lah pokoknya.
NPH
Masih terbilang baru banget tahu NPH, karakter Barney Stinson yang diperankannya diserial How I Met Your Mother, membuat gw ngulik siapa dia sebenarnya. Men, dia jago banget aktingnya sampai gw bingung bagaimana cara dia mendalami peran yang bertolak belakang sama kehidupan aslinya! Apalagi kalau bukan, dia memang a.k.t.o.r.
Benedict Cumberbatch
Baru nonton dua season diserial baru Sherlock Holmes, menurut gw dia bisa memerankan Sherlock yang super jenius itu walaupun terkadang terlihat bodoh. Mungkin karena dia bisa ngomong secepat kilat yang kadang gw juga nggak ngerti dia ngomong apa. Yaa begitu kira-kira.
Josh Radnor
Ini siapa? Favorit random, lagi suka nonton How I Met Your Mother, dia sebagai Ted Mosby, dan gw baca artikel tentang dia disebuah majalah. Melihat foto-fotonya dimajalah itu entah kenapa terlihat sangat berkarakter. Walaupun gw nggak tahu dia sudah pernah main film apa saja. Huehehehe..
Sekian bahasan malam ini, itu saja dulu yang bisa dibagi. Selalu setia menunggu film-film bagus yang diperankan oleh mereka. Bisa, nih kapan-kapan lanjut bahas yang cewek, cihuy.. .
Tuesday, May 22, 2012
Yah.. mati, deh.
Minggu lalu agak menyesal karena ikut terlibat dalam obrolan teman kantor. Posisi mereka memang pas di belakang gw, biasa, gw lagi nge-layout mendengar mereka ramai jadi memutar bangku dan mendengarkan cerita.
"Iyaa.. katanya abis majalah itu, majalah ini yang kena. Katanya sih cewek. Dia cerita lagi sering mimpiin cewek pake jaket merah. Suka main skate- yaa skate gitu. Disini siapa coba yang bisa?"
Kira-kira seperti itu, gw yang sambil bengong bingung dengar ceritanya, menunjuk diri sendiri, "Gw dong? eh, iya nggak, sih?"
"Yah, mati deh gw," sambung gw sambil ketawa dan yang lainnya juga membelok-belokan cerita.
Dalam hati lumayan bikin 'jleb', sungguh gw nggak terlalu suka dengan yang namanya ramalan, entah orang itu bisa meramal benar atau nggak. Ramalan membuat gw menjadi berhenti hidup sejenak, antara percaya lalu menghindari atau terus saja menjalani hidup senormal-normalnya. Gw anti ramal, cuma mau menikmati hidup tanpa harus melewati atau menghindari sesuatu sebelum waktunya. Rasa sesal memang selalu datang belakangan, itu sudah takdir, anggap saja pelajaran yang belum pernah kita pelajari untuk menghadapi langkah selanjutnya.
Sudah lupa.
Menjelang magrib, teman kantor datang ke meja, bertanya beberapa pertanyaan yang.. yaa emang gw suka begitu, lalu ditutup dengan kalimat, "Disuruh minum air sagu, taa. Kalo ngga lu ngobrol deh sama dia." Gw ketawa lagi, "Hahahaa.. ngapain air sagu? minum air zam zam aja gimana? coca cola deh, nggak ngerti, ah gw, biarin aja." wtf. Agak kesal, kenapa dilanjutkan, sih percakapan tadi siang.
Eh iya, maafkan kalau gw tiba-tiba curhat tentang ini, cuma mau ngeluarin saja biar nggak kepikiran sendiri, hahaha.. .
"Iyaa.. katanya abis majalah itu, majalah ini yang kena. Katanya sih cewek. Dia cerita lagi sering mimpiin cewek pake jaket merah. Suka main skate- yaa skate gitu. Disini siapa coba yang bisa?"
Kira-kira seperti itu, gw yang sambil bengong bingung dengar ceritanya, menunjuk diri sendiri, "Gw dong? eh, iya nggak, sih?"
"Yah, mati deh gw," sambung gw sambil ketawa dan yang lainnya juga membelok-belokan cerita.
Dalam hati lumayan bikin 'jleb', sungguh gw nggak terlalu suka dengan yang namanya ramalan, entah orang itu bisa meramal benar atau nggak. Ramalan membuat gw menjadi berhenti hidup sejenak, antara percaya lalu menghindari atau terus saja menjalani hidup senormal-normalnya. Gw anti ramal, cuma mau menikmati hidup tanpa harus melewati atau menghindari sesuatu sebelum waktunya. Rasa sesal memang selalu datang belakangan, itu sudah takdir, anggap saja pelajaran yang belum pernah kita pelajari untuk menghadapi langkah selanjutnya.
Sudah lupa.
Menjelang magrib, teman kantor datang ke meja, bertanya beberapa pertanyaan yang.. yaa emang gw suka begitu, lalu ditutup dengan kalimat, "Disuruh minum air sagu, taa. Kalo ngga lu ngobrol deh sama dia." Gw ketawa lagi, "Hahahaa.. ngapain air sagu? minum air zam zam aja gimana? coca cola deh, nggak ngerti, ah gw, biarin aja." wtf. Agak kesal, kenapa dilanjutkan, sih percakapan tadi siang.
Gw percaya kalau setiap orang pasti mati.
Nggak ada yang tahu kapan waktunya.
Eh iya, maafkan kalau gw tiba-tiba curhat tentang ini, cuma mau ngeluarin saja biar nggak kepikiran sendiri, hahaha.. .
Wednesday, May 9, 2012
20th L'Anniversary L'arc~en~Ciel World Tour 2012 Jakarta
Yes, it's 20th L'Arc~en~Ciel!
Walaupun band ini sudah lama berdiri namun kualitasnya masih tetap terjaga. Hyde (vokal), Tetsu (bass), Ken (gitar), dan Yukihiro (drum) masih bisa merilis album barunya Butterfly di tahun ini, yang masih catchy untuk didengar. Yang lebih serunya lagi mereka melakukan world tour dan Indonesia menjadi salah satu negara yang mereka singgahi.
Semenjak mendengarkan lagu The Fourth Avenue Cafe sebagai soundtrack di Rurouni Kenshin atau Samurai X, gw mulai menyukai band ini. Nggak hanya Laruku, sebutan lain untuk L'Arc~en~Ciel, tapi juga pengisi soundtrack yang lainnya. Menariknya, ketika melihat personil Laruku, gw jatuh hati sama mereka terutama Hyde. Semenjak saat itulah selalu update apa saja tentang Laruku. Penantian inilah yang menjadi penyebab kenapa gw menonton konser world tour Laruku ini, seperti janji yang pernah gw sebutkan kepada diri gw sendiri bahwa gw harus nonton kalau Laruku konser di Indonesia. Harus! Awal melihat list negara world tournya, gw udah hopeless nggak mungkin Laruku ke Indonesia. Pecahnya saat @winkobabat teriak kalau di official webnya ada list Jakarta. Yaa.. Gw dan wink melihat update official webnya. Ada beberapa posting blog gw yang hopeless juga takut kehabisan tiketnya. Klik ini.
Tapi bisa dilihat akhirnya gw nonton konser Laruku! Oh my God. Lebih gilanya lagi gw rela untuk menggantikan fotografer untuk datang ke preskonnya Laruku. Klik ini.
Press day. May 1, 2012
Ini hari besar buat gw, @matetampan, dan @anggarepublic86 juga fans Laruku se-Indonesia
Dan hari itu tiba. May, 2 2012. 20th L'Anniversary L'arc~en~Ciel World Tour 2012 : Jakarta!
Kenikmatan konser sempat terpecah saat antrian masuk Gate 1 Lapangan D, Senayan seperti jam pasir, dari banyak cabang menjadi satu di pintu yang dibuka hanya setengah. Baru terasa teratur saat pintu masuk selanjutnya, pemeriksaan tiket depan. Agak kurang nyaman juga karena sampah makanan dan minuman yang tidak boleh dibawa masuk di area depan berserakan dan terinjak-injak. Setelah itu makin pusing lagi melihat antrian gate tiket premium yang belum dibuka hingga jam 6.00 dan menjalar arah antriannya entah kemana. Konser sempat tidak mau mulai karena cuaca tidak bersahabat, agak gerimis dan sekilas kilat terlihat. Kami disuruh menunggu, lagi, sampai cuaca membaik. Lumayan menjadi hiburan melihat crew memanjat tiang-tiang layar LED untuk membuka tutup plastik. Kami sudah nggak sabar, sudah hampir jam 9 malam.
Akhirnya konser 20th L'Anniversary L'arc~en~Ciel World Tour 2012 : Jakarta, dimulai. Video opening diputar di tiga layar LED, sangat memukau dan membuat penonton berteriak-teriak memanggil satu persatu personil Laruku. Ibara no namida pun mulai dinyanyikan. Sungguh tidak bisa dipercaya, Laruku benar-benar ada didepan mata! Tiga lagu pertama sangat bersemangat, sampai gw ikutan capek karena terlalu antusias. Tidak lupa juga Hyde menyapa penonton dengan bahasa Indonesia tanpa kertas ditangannya, "Kalian senang bertemu aku? Aku jugaa," sapa Hyde genit diselingi dengan kecupan. Mungkin fans Laruku terutama Hyde sang vokalis yang tampil cantik malam itu, nggak tahan melihat tingkah lakunya di atas panggung. Ken, Tetsu, dan Yuki juga tampil penuh semangat walaupun keringat mengucur deras karena cuaca Jakarta yang panas. Saat Hitomi no Juunin dinyanyikan banyak yang kaget dan serentak semua ikut bernyanyi. Ken juga nggak kalah dari Hyde, dia bercerita tentang kegiatannya selama di Jakarta dengan contekan kertas berbahasa Indonesia. Interaksi Ken dengan penonton paling lama dibandingkan dengan yang lain, lebih menebar tawa walupun sempat terbata-bata, "Semalem gua makan nasi goreng, mie goreng sama sate. Nasi gorengnya gokil!" begitu salah satu celoteh Ken. Hyde juga berperan dalam interaksi Ken, saat Hyde membuka oleh-oleh wayang, gamelan, suling, dan yang lainnya dari Ken yang dibeli di Pasaraya.
Konser berjalan sangat meriah, lagu-lagu dari album barunya, Butterfly, masih belum bisa diikuti tapi penonton masih menikmati. Sesaat istirahat panggung terlihat gelap, begitu pula langit yang mulai bergemuruh dan mulai gerimis. Sebagian penonton mulai menyanyikan reff Anata, gw juga mulai ikut menyanyi dan akhirnya terlihat lirik lagu Anata di layar dan dinyanyikan oleh semua penonton. Perlahan Laruku kembali ke panggung dan menyanyikan lagu Anata. Gerimis menemani lambaian tangan ke atas sambil bernyanyi lagu Anata mengikuti Hyde, menurut gw ini merupakan best moment.
Penonton makin berteriak ketika The Fouth Avenue Cafe dinyanyikan. Dan gw lebih berteriak lagi ketika lagu Link di nyanyikan karena gw kira lagu ini nggak mungkin masuk ke setlist. Berhenti ditengah lagu, kali ini giliran Tetsu mulai berinteraksi, "Gua Suju dari Korea," serentak penonton menyoraki dan dia tertawa. "Apa kamu mau pisang.. Gua?, apa kamu mau jilat lolipop gua?" lanjutnya sambil memegang keranjang berisi pisang dan lolipop. Kemudian melanjutkan lagu Link.
Tibalah kami diakhir acara, lagu terakhir dari L'arc~en~Ciel pada malam itu. "Kamu senang? Kamu senang? Aku jugaa..", kata Hyde diselingi penonton yang berteriak senang menjawab pertanyaannya. "Kami datang ke Indonesia lagi," janjinya. "Ini lagu terakhir."
Yaa, Niji menjadi lagu penutup, ini benar-benar akhir acara besar fans Laruku di Indonesia yang hadir pada malam itu. Selesai sudah 20th L'Anniversary L'arc~en~Ciel World Tour 2012 Jakarta, Rabu, 2 Mei 2012, kurang lebih 10.000 ribu penonton merasa puas bisa menonton aksi panggung Laruku di depan mata.
Sungguh konser yang memanjakan mata secara visual, permainan motion graphic di layar yang sangat besar, kualitas HD dikamera yang muncul di layar, dan aksi panggung Laruku yang dikemas secara apik.
Terima kasih Marygops, LA lights, dan crew lainnya yang sudah mendatangkan Laruku ke Indonesia. Buat fans Laruku yang punya semangat hebat memeriahkan konser malam itu, selamat, masa penantian kita terbayar lunas malam itu!
Terima kasih L'arc~en~Ciel sudah datang ke Jakarta, Indonesia.
Gw sangat bangga menjadi fans kalian!
My best day ever.
kenang-kenangan
Extra Link:
Hyde, Ken, Tetsu speak bahasa full version.
Set list L'Arc~en~Ciel Jakarta
Wednesday, May 2, 2012
L'arc en ciel press day. May 1, 2012. Jakarta
YAY! siapa kah yang pakai kacamata di belakang gw?
Dapat kesempatan untuk datang ke tempat ini sungguh senang sekali, bisa lihat langsung Hyde, Tetsu, Ken, Yukihiro, yak.. L'arc en Ciel! capture moment dan lain sebagainya. Benar-benar bikin speechless tapi tetap harus bermain shutter kamera. Thank you for coming to Indonesia L'arc en Ciel! Akhirnya impian semua fans terwujud setelah penantian sekian lama.
Hyde katanya ingin makan nasi goreng, bagaimana cerita yang lain? cek disini
Ada yang menyesal kenapa nggak datang ke Indonesia dari dulu, cek ceritanya disini
Semoga besok konser berjalan lancar. Sampai ketemu besok semuanya!
Subscribe to:
Posts (Atom)