Thursday, August 4, 2011

Baby Sitter

Semenjak dia lahir gw agak bingung harus bagaimana. Agak shock juga karena harus mengukir namanya dengan berbagai cara agar terlihat cocok dengannya. Memberikan sentuhan yang cocok walaupun mempunyai dua sisi yang berbeda, sedikit bertentangan, namun itu menjadikannya hal yang menarik. Ini sebuah tantangan untuk seseorang seperti gw.

Setelah mencobanya dengan berbagai cara supaya terlihat wujudnya untuk dipamerkan pertama kali, seperti kebiasaan gw yang nggak pernah puas, gw berpikir untuk membenahinya lagi. Gw hanya pengasuh, mungkin orang tua yang melahirkannya lebih mengerti. Layaknya baby sitter yang menjaganya disaat nggak ada orangtuanya, walaupun ada mungkin mereka juga sibuk untuk melaksanakan tugas-tugas mereka yang lainnya.

Beberapa bulan terasa memuakkan, orangtuanya banyak bicara. Gw juga berusaha, sayangnya tidak pernah terlihat langsung olehnya. Memakan banyak waktu, banyak ide untuk membuatnya tenang. Rasanya ingin terus memaki. Ini bagusnya seperti ini, itu bangusnya seperti itu. Terus menerus dia berkembang dan terus menerus dia harus lebih diperhatikan.

Sampai pada saat itu, waktu gw bersamanya segera berakhir, gw agak tenang nggak harus mengasuhnya lagi. Nggak berasa sudah setahun. Ternyata keadaan nggak mengatakan demikian, orangtuanya masih inginkan gw untuk terus mengasuhnya entah sampai kapan.

Shock. Hanya sementara. Sisanya hanya perasaan gw yang ingin dia menjadi yang lebih baik. Cerminan gw akan terlihat didirinya. Jangan sampai gw sendiri ikut malu kalau melihat penampilannya. Mencoba gaya baru, perbanyak referensi, berlagak seperti dia anak sendiri, dan memberikannya sedikit bubuk 'suka' dengan sedikit mengalihkan orangtuanya. Agak berhasil, nampaknya gw mulai menyukainya. Sempat terpikir untuk mengasuhnya bersama orang-orang yang menyukainya juga. Apalah namanya, katakan saja manusia itu mempunyai cara berbeda-beda untuk mengasuhnya yang sudah setahun lebih ini.

Gw hanya ingin menjadikannya lebih baik. Dan tolong hargailah gw yang sudah terlalu pasrah ini.

Perasaan mulai ragu untuk terus menyukainya, kalau saja orang-orang disekitarnya juga turut peduli, mungkin gw akan terus menyukainya dan menjadikannya sebagai pupuk 'suka' untuk terus mengurusnya.

Hampir dua tahun sudah. Nggak berasa sudah banyak penampilan yang diubah, entah harus senang atau sedih. Nggak tau bagaimana kelanjutannya nanti, yang pasti tergantung dari orangtuanya lagi.

Kakeknya, neneknya, tantenya, omnya, kakak-kakaknya yang turut mengasuh, apa kabar kalian sekarang ini melihat perkembangannya? Apa yang kurang dari yang gw berikan ke dia? Akankah terus dengan keadaan seperti saat ini?

Gw bisa melemah untuk mengurusnya jika dengan keadaan seperti sekarang ini. Mengangkat bendera putih, hmm… lebih baik cari baby sitter baru untuk mengurusnya sebelum gw menyerah.

Menjadikannya lebih baik dari segi penampilan dan sedikit kualitas isinya itu memang sudah tujuan gw. Tapi..

Switchlah yang menentukan tujuannya sendiri. Gw hanya baby sitter saat ini.


No comments: